Rabu, 17 Oktober 2012

Aku mahasiswi aktif :D


Katanya jadi mahasiswa itu harus aktif, bukan Cuma jadi mahasiswa yang “kupu-kupu” kuliah pulang-kuliah pulang. Nah , supaya gue nggak dibilang mahasiswi yang nggak aktif maka gue putuskan untu ikut satu UKM yaitu JCM, yah semacam komunitas film gitu. nah untuk awalnya diadain kemah film gitu. Resiko utama ikut komunitas film adalah “bokek” yah karena pasti saat buat film butuh dana yang “nggak sedikit” sebagai seorang mahasiswi yang masih “bergantung” sama orang tua dan sedikit punya tambahan dengan kerja parttime yang hasilnya :nggak seberapa”. Awal biaya buat bisa ikut serangkaian acara awal adalahh . .  . 80.000 , 80.000 itu bukan duit yang sedikit buat gue, bener” bikin galau :p kalo kata anak alay “galau badai” :D tapi karna niat gue udah bulat untuk jadi “mahasiswi aktif” maka dari itu gue ikhlasin tuh duit 80.000, meskipun dalam hati bener” kagak ikhlas :D. Gue Mahasiswi Aktif loh :p

Ampun pak, saya nggak tau :p


Hari ini gue ada tugas buat presentasi, tugas kelompok sih. Berhubung gue bener bener nggak ngerti apa apa jadi gue milih buat bikin presentasinya pake power point aja dan saat maju pun gue Cuma “menjalankan slide”. Waktu udah selesai presentasi ada sesi Tanya jawab , dari mulai pertanyaan yang gampang sampe ada yang emang sengaja cari cari pertanyaan yang super duper susah biar kelompok gue nggak bisa jawab, dan bener aja, ada satu “penanya” yang nanyain hal diluar konteks pengetahuan kita :D *parah* akhirnya karna udah pasrah dan bener-bener nggak bisa jawab maka dijawab sama pak dosen :D *malusumpah* . dan saat sesi Tanya jawab itu gue bener-bener nggak tau apa apa sama materi yang dibahas, karna diliatin dosen gue pura pura ikut diskusi gitu, padahal bener-bener blong :D dan akhirnya presentasi berakhir.

Selasa, 16 Oktober 2012

Tugas Pengantar Studi Islam


REVIEW ARTIKEL SIR WILLIAM MUIR “SEJARAH PEMBENTUKAN MUSHAF”
Sejarah pembentukan mushaf al-quraan yang dikemukaan oleh orientalis kristen Sir William Muir dalam the life of Muhamad, Muir
Muir adalah seorang penganut Kristen yang teguh dan yang juga berdakwah untuk itu.. Menjelaskan bahwa “wahyu ilahi itu adalah merupakan rukun islam, dimana jika membacanya merupakan sembahyang yang bersifat umum atau khusus. Kerena inilah sunah pertama yang harus dilakukan oleh umatnya”.
“Banyak di kalangan musliminyang hafal al-Qur’an,  Tradisi arab yang sudah melekat pada umat Nabi Muhamad, mempermudah dalam menghafal. kebiasaan-kebiasaan mereka dalam bersyair dan mencatat pada lembaran-lembaran hati  sehingga dengan kecintaan yang begitu besar mereka dapat dengan mudah menghafal al-quraan bersama Muhammad”. Pada umumnya para penghafal al-quraan atau penulis ini ditunjuk oleh Nabi Muhammad sehingga lembaran(suhuf) dari yang disampaikan Nabi Muhammad itu tertulis semua.
Ketika Nabi Muhammad wafat semula, jika ada permasalahan diselesaikan atas bantuan Nabi Muhammad kini para sahabat dalam memutuskan suatu masalah  dengan  teks/lembran-lembaran yang sudah dicatat sebelumnya. dalam keadaan pengkodisian/pengumpulam al-quraan banyak masalah yang dialami oleh zaid bin sabit dari perbedaan cara membaca yang timbul dari perbedaan naskah zaid,tetapi hal ini khalifah yaitu Usman dapat menetralkan situasi pada saat  itu. Sehingga Muir menjelaskan” demikianlah islam yang mengenal satu kitab itu,ialah bukti yang nyata sekali,bahwa apa yang ada di depan kita pada saat ini tidak lain adalah teks yang telah dihimpun atas perintah usman pada saat itu”. Sebelumnya masalah yang dihadapi usman dalam mengumpulkan lembaran/suhuf dari zaid ia di tuduh oleh golongan syiah, karena ia merubah kumpulan suhuf itu(al-quraan) dan mengabaikan beberapa ayat yang mengagungkan Ali. Tetapi ini dapat dipatahkan oleh ia tidak mungkin ingin merubah kesucian al-quraan tersebut. Secara   positif   muir  memastikan  tentang persisnya Qur’an yang kita baca sekarang,  serta  menegaskan bahwa  semua  yang  dibaca  oleh  Muhammad adalah wahyu yang benar  dan  sempurna  diterima  dari  Tuhan.
jadi kesimpulan dari pendapat  Muir
bahwa Mushhaf Zaid dan Usman itu bukan hanya hasil ketelitian saja, bahkan - seperti beberapa kejadian menunjukkan - adalah juga lengkap, dan bahwa penghimpunnya tidak bermaksud mengabaikan apapun dari wahyu . Dan berdasarkan bukti-bukti bahwa setiap ayat al-quraan memang teliti sekali dan cocok dengan apa yang di baca Nabi Muhammad sebelumnya.
PendapatSaya :
Dari review artikel sir william Muir saya dapat menyimpulkan bahwa pandangannya terhadap kitab suci al-quraan itu memang benar adanya.tidak ada yang perlu diragukan dari al-qur’an. Karna sudah dijelaskan sejak awal diturunkannya wahyu kepada nabi Muhammad saw, beliau sampaikan dan ajarkan pada sahabat-sahabatnya, hingga sampai saat ini keaslian al-qur’an selalu terjaga.
Kita telah mengetahui Al-Qur’an itu diturunkan secara berangsur-angsur. Rasulullah menerima Al-Qur’an melalui malaikat Jibril kemudian beliau ,mem­bacakan serta. mendiktekannya kepada para sahabat yang mendengarkannya.
Pada periode pertama sejarah pembukuan Al-Qur’an dapat dikatakan bahwa setiap ayat yang diturunkan kepada Rasulullah selain beliau hafal sendiri juga dihafal dan dicatat oleh para sahabat. Dengan cara tersebut Al-Qur’an terpelihara di dalam dada dan ingatan Rasulullah SAW beserta para sahabatnya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Qiyamah 17 :
Artinya :
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai,) membacanya.
Ayat di atas memeberikan petunjuk kepada kita bahwa al-qur’an itu dijamin kemurniannya dan terpelihara serta terkumpul dengan baik sejak saat turunnya sampai sekarang ini. Pengumpulan ayat Al-Qur’an ini dibantu oleh para sahabat, setiap ayat turun langsung dicatat pada pelepah kurma, kulit binatang, bahkan pada tulang-belulang hewan. Kelompok pencatat Al-Qur’an ini cukup banyak, sebagaimana diriwayatkan sebuah hadis yang berbunyi :
Artinya :
Ambillah (pelajarilah) Al-Qur’an itu dari tempat orang (sahabatku): Abdullah ibnu Mas’ud, Salim, Muadz ibnu Jabal dan Ubay bin Kaab. (H.R Bukhari).
Tugas mencatat wahyu itu telah selesai semuanya menjelang wafatnya Rasulullah SAW. Semua naskah yang berserakan itu telah terkumpul dan terpelihara dengan baik, akan tetapi belum disusun dalam satu mushaf. mushaf al Imam atau lebih dikenal dengan mushhaf Utsmany, karena disalin pada masa khalifah Usman bin Affan. Dan mushaf Ustmany inilah yang sampai di tangan kita pada hari ini.
 Allah berfirman :Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Al-Hijr : 9) ayat Allah dalam surat Al-Hijr:9 tersebut di atas, menunjukkan bahwa proses tersebut adalah manifestasi dari janji Allah dalam memelihara Al-Qur’an dan tentunya orang-orang yang terlibat dalam proses ini di awal-awal Islam adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah sebagai alat pemelihara kitab yang diturunkan-Nya melalui Rasul-Nya yang kemudian tugas yang mereka emban adalah menyampaikannya ke seluruh pelosok dunia dan generasi berikutnya
Kemurnian al-qur’an pun akan dijamin oleh allah sampai hari kiamat nanti. Sehingga semoga pendapat dari seorang Orientalis ini dapat membuat kita semakin yakin akan kebenaran al-qur’an. Yang pasti kita sebagai umat islam perlu mengimani bahwa al-quraan yang di sampaikan Nabi Muhammad SAW itu memang benar-benar wahyu Allah SWT.
ENDAH SRI RAHAYU / 12210039 / KPI

Free Day

Hari ini ada kuliah Tauhid jam 07.30, berangkat dari rumah udah kesiangan u,u . Karna takut telat dan harus nge"resume" materi sebagai hukumannya dari rumah udah :ngebut" secepat mungkin, selip sana sini dan akhirnya sampai di kampus jam 07.35, berhubung ada toleransi waktu 15 menit jadi masih ada waktu 10 menit lagi, jalan secepat mungkin naikin tangga, sampai kelas dosen belom ada, lega :D. beberapa menit kemudian dosen dateng dan bilang "hari ini saya cuma ngajar sebentar",  dalam hati *asyik* :D ternyata dosen cuma ngasih tugas dan kelas selesai jam 08.13, =,= bentar banget, bela-belain ngebut. Tapi nggak apa-apa, nongkrong dulu. Waktu lagi duduk sama temen" ada "senior" yang nyamperin ngajakin ikutan seminar, salah satu acaranya gebyar KPI. Daripada nggak ada kerjaan akhirnya gue sama temen-temen ikutan seminar, berhubung emang dari rumah lagi nggak enak badan waktu ditengah" acara seminar udah kagak nahan sakitnya trus ngajak kabur temen" ke kantin. Berhubung kuliah Al-qur'an dosennya kagak ada, akhirnya pulang :D

         
Gebyar KPI

 Senin tanggal 15 oktober 2012 KPI ngadain acara "GEBYAR KPI" acaranya berlangsung 3 hari dari tanggal 15 sampai 17. Hari pertama diawali dengan "PAWAI" promosiin acaranya, keliling kampus panas panas u,u. Tapi tetep seru bareng temen-temen. Dan nggak lupa meskipun panas tapi masalah eksis narsis nggak mungkin ketinggalan :D . sebelum jalan foto dulu :D
jalan keliling kampus sambil teriak "KPI . . .KPI . . . KPI" :D

 Akhirnya istirahat juga u,u . Tapi meskipun udah :tepar" dan kepanasan tapi tetep, masalah narsis lanjut :D


Istirahat cukup, siap jalan lagi menuju fakultas tercinta :D

Pawai sudah, tinggal ikutin rangkaian acara "GEBYAR KPI" selanjutnya :D
New Blog as Mahasiswi :p